Ramayana Ballet Purawisata merupakan atraksi
pertunjukan Sendratari yang digelar setiap malam di Purawisata, Yogyakarta. Sendratari
adalah jenis pertunjukan yang terdiri dari gabungan antara tari dan drama tanpa
menggunakan dialog. Sendratari Ramayana Ballet ini menggunakan epos Serat Rama
atau cerita Ramayana dalam versi sastra Jawa yang baru. Di Yogyakarta, terdapat dua tempat yang
mementaskan sendratari Ramayana Ballet, yaitu di Prambanan dan Purawisata.
Ramayana Ballet Purawisata telah
dipentaskan sejak tahun 1976 tanpa
mengenal libur, cuaca, maupun jumlah penonton. Karena itulah Sendratari ini
mendapatkan penghargaan Rekor MURI.
Berikut adalah Struktur Organisasi
Ramayana Ballet Purawisata
Untuk
dapat menyaksikan Ramayana Ballet di Purawisata, wisatawan diberi kemudahan untuk
mencapai lokasi. Purawisata yang terletak di Jalan Brigjen Katamso No 1
Yogyakarta ini sangat mudah dijangkau karena letaknya yang strategis dan dekat
dengan pusat kota dan lokasi – lokasi penting di Yogyakarta. Dengan akses yang
mudah, Purawisata dapat dijangkau sekitar 30 menit dari Bandara Adisutcipto, 30
menit dari Terminal Giwangan, 15 menit dari stasiun Tugu, dan hanya 5 menit dari pusat kota.
Pengunjung dapat menyaksikan Sendratari
Ramayana Ballet yang dimulai pada pukul 20.00 – 21.30 WIB setiap malam. Namun
jika pengunjung memilih paket Pertunjukan + Dinner di Garden Resto, pengunjung
diharuskan datang lebih awal untuk makan malam terlebih dahulu, yaitu pada
pukul 18.00.
Purawisata
mennargetkan sebanyak 125 pengunjung datang per harinya untuk menyaksikan
pentas Ramayana Ballet. Sasaran pengunjung Purawisata terbagi atas:
a. Wisatawan
Domestik
1. Pelajar
Purawisata menyasar kalangan pelajar maupun mahasiswa dengan
target kunjungan sebesar 800 orang perbulan. Purawisata memiliki alasan bahwa
atraksi yang ditawarkan berupa Sendratari Ramayana Ballet memiliki sisi edukasi
yang bermanfaat bagi para pelajar.
2.
Umum
Wisatawan umum termasuk kalangan
keluarga adalah sasaran pasar dari Purawisata yang masih perlu ditingkatkan
jumlahnya.
b. Wisatawan
Asing
WIsatawan asing yang datang ke Purawisata selalu lebih
banyak jumlahnya daripada wisatawan nusantara. Hal ini cukup membuktikan bahwa
atraksi Ramayana Ballet lebih terjual di kalangan wisatawan asing.
1. Target
kunjungan dan daya tampung kursi Ramayana Ballet Purawisata
*Target Jumlah Kunjungan:
-
Ramayana Ballet minimal 125 orang per malam
-
Anak sekolah sekitar 800 orang per bulan
*Daya tampung kursi penonton Ramayana Ballet
Purawisata maksimal 600 orang
*Rata – rata jumlah pengunjung Ramayana Ballet
Purawisata dalam satu hari sebanyak 50
orang
Purawisata sudah dilengkapi dengan
fasilitas dan amenitas yang dapat menunjang kegiatan saat menyaksikan Ramayana
Ballet. Berikut adalah fasilitas dan amenitas yang disediakan oleh pihak
Purawisata:
2. Fasilitas:
•
Tempat parkir
•
Restoran Prasmanan (Gazeboo Garden Restaurant)
•
Toilet
•
Tempat ibadah
•
Panggung teater terbuka
•
Tribun
•
Ruangan indoor Grha Adi Budaya (untuk
memindahkan lokasi pementasan jika sewaktu – waktu hujan turun)
•
Tempat sampah
Amenitas:
•
Air Mineral Botol
•
Snack
•
Handbook dalam berbagai Bahasa (Inggris,
Belanda, Jepang, dll)
•
Jarik Batik (opsional, boleh digunakan atau
tidak)
•
Guest comment
•
Pen
•
Brosur
Kritik dan saran untuk Ramayana Ballet Purawisata:
• Meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara agar memenuhi target
kunjungan dengan melakukan promosi yang lebih gencar.
• Meningkatkan
kualitas pelayanan.
• Membuat
inovasi terhadap dekorasi dan penataan panggung agar suasana pertunjukan lebih
hidup dan berkesan seperti Ramayana Ballet di Prambanan.