Senin, 16 Mei 2016

Ramayana Ballet Purawisata



      Ramayana Ballet Purawisata merupakan atraksi pertunjukan Sendratari yang digelar setiap malam di Purawisata, Yogyakarta. Sendratari adalah jenis pertunjukan yang terdiri dari gabungan antara tari dan drama tanpa menggunakan dialog. Sendratari Ramayana Ballet ini menggunakan epos Serat Rama atau cerita Ramayana dalam versi sastra Jawa yang baru.  Di Yogyakarta, terdapat dua tempat yang mementaskan sendratari Ramayana Ballet, yaitu di Prambanan dan Purawisata. 

      Ramayana Ballet Purawisata telah dipentaskan sejak  tahun 1976 tanpa mengenal libur, cuaca, maupun jumlah penonton. Karena itulah Sendratari ini mendapatkan penghargaan Rekor MURI.

      Berikut adalah Struktur Organisasi Ramayana Ballet Purawisata


       Untuk dapat menyaksikan Ramayana Ballet di Purawisata, wisatawan diberi kemudahan untuk mencapai lokasi. Purawisata yang terletak di Jalan Brigjen Katamso No 1 Yogyakarta ini sangat mudah dijangkau karena letaknya yang strategis dan dekat dengan pusat kota dan lokasi – lokasi penting di Yogyakarta. Dengan akses yang mudah, Purawisata dapat dijangkau sekitar 30 menit dari Bandara Adisutcipto, 30 menit dari Terminal Giwangan, 15 menit dari stasiun Tugu, dan  hanya 5 menit dari pusat kota.

      Pengunjung dapat menyaksikan Sendratari Ramayana Ballet yang dimulai pada pukul 20.00 – 21.30 WIB setiap malam. Namun jika pengunjung memilih paket Pertunjukan + Dinner di Garden Resto, pengunjung diharuskan datang lebih awal untuk makan malam terlebih dahulu, yaitu pada pukul 18.00.
Purawisata mennargetkan sebanyak 125 pengunjung datang per harinya untuk menyaksikan pentas Ramayana Ballet. Sasaran pengunjung Purawisata terbagi atas:
a.  Wisatawan Domestik
1.  Pelajar
        Purawisata menyasar kalangan pelajar maupun mahasiswa dengan target kunjungan sebesar 800 orang perbulan. Purawisata memiliki alasan bahwa atraksi yang ditawarkan berupa Sendratari Ramayana Ballet memiliki sisi edukasi yang bermanfaat bagi para pelajar.

2.            Umum
        Wisatawan umum termasuk kalangan keluarga adalah sasaran pasar dari Purawisata yang masih perlu ditingkatkan jumlahnya.

b.  Wisatawan Asing
            WIsatawan asing yang datang ke Purawisata selalu lebih banyak jumlahnya daripada wisatawan nusantara. Hal ini cukup membuktikan bahwa atraksi Ramayana Ballet lebih terjual di kalangan wisatawan asing.

1.    Target kunjungan dan daya tampung kursi Ramayana Ballet Purawisata
*Target Jumlah Kunjungan:
-          Ramayana Ballet minimal 125 orang per malam
-          Anak sekolah sekitar 800 orang per bulan

 *Daya tampung kursi penonton Ramayana Ballet Purawisata maksimal 600 orang
 *Rata – rata jumlah pengunjung Ramayana Ballet Purawisata dalam satu hari sebanyak   50 orang

      Purawisata sudah dilengkapi dengan fasilitas dan amenitas yang dapat menunjang kegiatan saat menyaksikan Ramayana Ballet. Berikut adalah fasilitas dan amenitas yang disediakan oleh pihak Purawisata:

2.    Fasilitas:
      Tempat parkir
      Restoran Prasmanan (Gazeboo Garden Restaurant)
      Toilet
      Tempat ibadah
      Panggung teater terbuka
      Tribun
      Ruangan indoor Grha Adi Budaya (untuk memindahkan lokasi pementasan jika sewaktu – waktu hujan turun)
      Tempat sampah

Amenitas:
      Air Mineral Botol
      Snack
      Handbook dalam berbagai Bahasa (Inggris, Belanda, Jepang, dll)
      Jarik Batik (opsional, boleh digunakan atau tidak)
      Guest comment
      Pen
      Brosur

Kritik dan saran untuk Ramayana Ballet Purawisata:
      Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara agar memenuhi target kunjungan dengan melakukan promosi yang lebih gencar.
      Meningkatkan kualitas pelayanan.
      Membuat inovasi terhadap dekorasi dan penataan panggung agar suasana pertunjukan lebih hidup dan berkesan seperti Ramayana Ballet di Prambanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar